Selain memasang jimat, Pak Wijaya juga meminta Mbah Sukro untuk membimbing putrinya, A-mei yang masih SMU dan baru berusia 17 tahun. Karena belakangan ini ia merasakan putrinya telah berani melawannya apalagi tanpa sepengetahuannya telah berpacaran dengan teman sekelasnya. Dalam setiap ramalannya, Mbah Sukro menggunakan syair sebagai alat untuk memberikan petunjuk https://posecit888hvi3.wikiinside.com/user